Another Life (END)

 Another Life. 



 I love you more than I've ever loved another human being who hasn't been a part of my family. You're the most handsome boy thing in this world. You're sweet, funny, caring, and just down right adorable. I feel like this is the happiest I've been in a long time. I feel like no one has ever made me like you do. You're the best thing that's happened to me ever in my life. I just want to see you happy and support you. Because no matter what I'll always be proud of you. I love you so much and I couldn't find anyone else like you.

You used to be my moon, but now you're my sunset. Anw the sunset is beautiful isn't it? I love you but I'm letting go. See you in another time or another life, I guess? Thank you for being part of my life, and remember this, If loving you was a mistake then you're the most beautiful mistake I had. Meeting you was a nice accident. Mari bertemu di kehidupan selanjutnya. Dengan romansa yang sama namun dengan tidak adanya perbedaan. Aku ingin bertemu denganmu jika hal itu benar adanya. I wanna stay with you until we're grey and old.

 Begitulah akhir dari cerita saya dengannya. Pertemuan yang sungguh menyenangkan dan selalu menenangkan. Pertemuan yang tidak terduga. Begitu pula dengan perasaan yang muncul secara tiba-tiba. Rasa sayang yang sama dan tidak akan pernah berubah. Dia akan tetap berada di tempat yang sangat penting di hidup saya. Dia akan selalu di hati saya. Di tempat yang orang lain tidak pernah berada. Beginilah akhirnya. Saling melepas karena adanya perbedaan yang sungguh menyakitkan. Bukan keinginanku, bukan juga keinginan dirinya. Tetapi inilah yang terbaik untuk kita berdua. Inilah jalannya. Untuk terakhir kalinya, biarkan aku menuliskan bahwa I love you and I will always do. See you later, maybe never, Peter Pan.

 

 

Popular posts from this blog

My Feelings.

Image
  My Feelings.    Hai, aku Na. Disini aku ingin menceritakan bagaimana kisah aku dengan seseorang yang aku sayangi. Ini adalah kisah tentang diriku dan seseorang yang berharga bagiku. Farel namanya. Tetapi kadang aku memanggilnya dengan sebutan Peter Pan. Tidak ada alasan khusus sebenarnya mengapa aku memanggil dia Peter Pan. Cuma ini semua berawal saat dia memanggilku dengan sebutan Tinkerbell. Lalu aku memanggilnya dengan sebutan Peter Pan.  Disini aku ingin menumpahkan semua yang aku rasakan. Rasa sayangku kepadanya yang belum sempat aku ucapkan. Rasa bersalahku. Dan rasa seberapa beruntungnya aku ketemu dia. Dia sangat berarti bagiku. Tutur katanya yang terkesan lembut cuma terkadang terasa tegas. Cara dia memperlakukan ku dengan baik. Aku suka semua itu. Aku, sangat menyayanginya. Cuma, ada banyak rasa bersalah yang menghantui diriku saat ini. Rasa bersalah yang sama, yang semakin hari  semakin menyiksa batin diriku. Rasa bersalah yang tidak pernah hilang, ...
Read more »

Hi Love and Good Bye.

Image
Hi Love and Good Bye. Semua berawal dari 16 april 2021. Tanggal pertama dia menemukan aku. Kita mulai berinteraksi seperti ini di karenakan sebuah kesalahpahaman, dan kesalahpahaman itu lah yang membuat diriku dekat dengan dia. Lambat laun munculah perasaan yang tidak pernah aku duga. Perasaan nyaman, aman, dan menenangkan saat aku bersama dia. Dan tentu saja, tidak ada seminggu kami bertemu kami langsung berhubungan. Terlalu cepat, bukan? aku rasa begitu. Di saat kita berhubungan aku jarang sekali memberikan dia perhatian yang seharusnya dia dapatkan dariku. Sungguh jahat sekali kan? Aku selalu memikirkan soal tugasku, soal dunia aku sendiri. Sampai-sampai terkadang aku melupakan dia. Itu lah yang membuat diriku merasa bersalah sampai detik ini. Yang seharusnya kita berdua dapat menuliskan banyak cerita dengan waktu yang cukup panjang, tetapi aku malah menyia-nyiakan waktu itu.  Sampai dimana kita berpisah pada tanggal 31 Mei 2021. Dia meninggalkan aku. Bukan karena waktu aku yang...
Read more »

Hai again, Tinkerbell.

Image
  Hai again, Tinkerbell. Kita berdua lost contact sampai pada akhirnya 30 Juni 2021 dia menghubungiku lagi. Kalian tau aku pastinya akan selalu menceritakan sedikit tentang hidupku di sosial mediaku. Dengan harap dia masih memantauku dari jauh sana. Dan tentu saja, topik pertama yang dia keluarkan itu adalah kebiasaanku yang selalu tidur terlalu larut. Dia tau kebiasaanku akan hal itu. Dan sampai sekarang aku masih melakukannya karena sebuah alasan. Tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan. Bukan itu intinya.  Aku sangat senang mengetahui dia masih memantauku dan memutuskan untuk balik kepadaku. Walau pada akhirnya dia akan terus menghilang lalu kembali. Menurutku itu semua tidak apa. Karena yang aku pikirkan, selagi itu dia semuanya akan baik-baik saja. Aku rela menunggu sampai kapan pun. Seminggu, sebulan, atau setahun sekali pun. Aku akan selalu menunggunya. Bisa saja aku masih menunggu dia sampai dia mempunyai pasangan.   Dia datang dengan kata maaf nya itu. Dia b...
Read more »